1.
Menghargai
diri sendiri
Mulailah
dengan menghargai diri sendiri. Caranya adalah dengan menyukai apa yang ada
pada diri kita. Anggaplah apa yang ada pada kita adalah yang terbaik diberikan
Tuhan. Untuk itu kita harus menghargainya. Jika kamu menilai diri kamu sendiri
secara negatif, itu berarti penghargaan dirimu rendah. Karena itu kamu perlu
merubahnya dengan meningkatkan penghargaan dirimu. Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah
dengan berhenti memusuhi dirimu sendiri. Jangan menyalahkan dirimu waktu kamu
gagal. Jangan merendahkan dirimu sendiri ketika segala sesuatu terjadi tidak
berjalan sesuai dengan yang kamu inginkan. Meningkatkan penghargaan diri
perlu upaya, tetapi kamu bisa melakukannya jika mau.
Orang akan menghargai kita
bila kita menghargai
diri sendiri
Caranya
:
a.
Datalah keunggulan dan kekurangan yang kamu miliki.
Ambillah selembar kertas. Buatlah garis memanjang dari atas
ke bawah persis di
tengah kertas. Di sisi sebelah kiri atas tulislah ” yang kusukai dari diriku sendiri”. Pada sisi kanan tulis
”
yang tidak kusukai dari diriku sendiri”. Lalu isilah kolom-kolom itu. Kalau
kamu merasa bakal menghadapi kesulitan
dengan contoh-contohnya, bertanyalah
pada temanmu, orang tuamu atau orang dewasa lain yang kamu percayai. Jangan
sampai kamu menulis hal-hal negatif lebih banyak dari hal-hal positif. Kamu
bisa menambah hal-hal baru kapan saja.
Minggu depannya di sisi kiri kertas,
tulislah tanda plus setiap kali kamu melakukan sesuatu yang membuatmu senang.
Begitu juga jika terdapat kemajuan pada sisi positifmu. Cobalah lihat berapa
banyak tanda plus yang bisa kamu
kumpulkan dalam seminggu. Ini adalah cara yang
bagus untuk mengetahui seberapa banyak kebajikan yang benar-benar
kamu lakukan.
Berkompetisilah sedikit dengan dirimu sendiri. Cobalah tingkatkan jumlah
“plus” yang bisa kamu
kumpulkan tiap
minggu. Jadi kamu bisa main-main sambil meningkatkan penghargaan dirimu. Ini
adalah penilaian
pribadimu. Tidak ada orang lain yang harus melihatnya atau mengetahui
keberadaannya. Setiap malam, lihat kembali apa
yang sudah kamu lakukan pada
hari itu. Puji dirimu sendiri atas prestasimu dan berjanjilah untuk lebih
meningkatkan
yang lainnya.
b. Belajarlah menjadi lebih tegas. Ada tiga cara pokok
berinteraksi dengan orang lain yakni : secara agresif, pasif, atau
tegas.
Berikut ini kiat-kiat
untuk menjadi tegas :
·
Tatap orang lain. Kontak mata menunjukkan keyakinan diri.
Tapi jangan melihat mukanya terus menerus karena itu bisa membuat orang lain kikuk.
Pandanglah orang lain sedemikian rupa sehingga mereka tahu bahwa kamu tertarik
dan memperhatikannya.
·
Gunakan keterampilan bicaramu. Kamu mesti tahu dengan
pasti apa yang akan kamu omongkan dan bagaimana kamu akan menyampaikannya.
Ukurlah seberapa keras atau lunak nada bicaramu dan intonasi seperti apa yang akan
kamu pakai untuk mengungkapkan perasaanmu.
·
Gunakan bahasa tubuh yang
sesuai. Jangan orang lain ngomong duduk, kamu malah berdiri.
·
Gunakan ekspresi wajah yang sesuai dengan yang kamu
omomgkan, misalnya kalau lagi memuji janganlah muka cemberut.
c.
Belajarlah mengatakan hal-hal yang positif kepada dirimu sendiri. Ini merupakan langkah
penting menuju pelejitan penghargaan diri. Jangan biarkan bisikan lirih ke kepalamu “aku nggak bisa”, “aku gagal”.
d. Tetapkan diri menuju sukses. Tetapkanlah sasaran realitas sederhana yang bisa kamu wujudkan. Misalnya selama ini kamu menjauhi seseorang karena kamu takut mengatakan sesuatu yang kedengarannya bodoh. Sasaran pertamamu mungkin cuma tersenyum dan mengatakan “halo”, Lalu wujudkan sasaran itu kemudian pujilah dirimu sendiri.
e. Bertanggung jawab terhadap perilakumu yang baik dan yang buruk,. Ketika kamu bersedia mengakui kesalahan ketika kamu salah, kamu benar.
f. Hormati dirimu sendiri. Berpegang teguhlah terhadap apa yang menurutmu benar. Jangan biarka orang lain mempengaruhi lewat tekanan teman-teman dan membujukmu untuk melakukan sesuatu demi popularitas atau status.
g. Bantulah orang lain. Tiap kali kamu menolong orang lain, kamu juga menolong dirimu sendiri.
h. Belajarlah menyelesaikan persoalanmu sendiri. Gunakanlah cara yang cepat untuk menyelesaikan masalah. Jika kamu ragu dengan keputusanmu, mintalah pendapat temanmu, atau orang lain yang dipercaya. Dengarkan dengan seksama, tetapi apa yang disampaikannya bukanlah keputusan, itu hanya pendapat, karena keputusan sebenarnya ada di tanganmu.
2. Menghargai orang lain atau teman secara
wajar
Di kalangan remaja ada kekhawatiran apabila menolak ajakan teman,
mereka takut tidak mempunyai teman lagi. Banyak remaja yang terlibat narkoba
dengan alasan karena menghargai ajakan teman. Sifat saling menghargai memang
baik sekali untuk ditanamkan. Namun lebih baik lagi apabila dilakukan secara
wajar. Pengaruh kuat teman atau sesama remaja merupakan satu hal yang tidak
dapat dianggap sepele. Di antara remaja terdapat jalinan ikatan perasaan yang kuat satu sama lain.
Penolakan terhadap ajakan teman untuk mengkonsumsi narkoba sulit untuk
dilakukan. Begitu pula halnya ketika remaja yang sudah mengkonsumsi narkoba dan
ingin sembuh, pasti lebih sulit lagi menolak ajakan temannya sesama pemakai. Sebab jika ditolak
khawatir akan dikucilkan dan dianggap tidak setia kawan.
Banyak
remaja yang ingin berhenti dari narkoba akhirnya memakai lagi karena tidak
sanggup menolak ajakan temannya. Boleh memberikan penghargaan terhadap ajakan
teman, namun harus dilihat apa ajakan yang ditawarkan. Kalau akhirnya demi
menghargai ajakan itu akan menyulitkan diri kita, sebaiknya dengan ketahanan
diri kita harus mampu menolaknya. Karena kita lebih baik menghargai keputusan
diri sendiri daripada harus menghargai ajakan orang lain yang nantinya akan
menyulitkan kita. Oleh sebab itu hargailah orang lain sewajarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar